Weekly Market Update – Oktober 2023 Minggu ke-4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga Allah SWT merahmati kita dalam menjalankan setiap aktivitas dan keberkahan dalam mencari rejeki. Aamiin.🤲
Highlights untuk minggu ini:
1. Pada pekan lalu mata uang USD bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia. Adapun mata uang rupiah melemah kembali terhadap USD Sebesar 1.06% dan ditutup di level Rp15.870,00 per USD pada 20 Oktober 2023.
2. Capital outflow yang dilansir Kementerian Keuangan mencapai Rp 2.2triliun karena kepemilikan asing di IGB pada periode 12– 18 Oktober 2023.
3. Selama periode 12 – 18 Oktober, DJPPR Kementerian Keuangan telah mengumumkan penurunan kepemilikan asing (non resident) pada IGB sebesar Rp 2.2T dari posisi minggu lalu Rp814.885T menjadi Rp812.705T. Sementara itu, DJPPR Kementerian Keuangan mengumumkan Imbal hasil IGB 10 tahun (FR96) menurun 40bps dari 6,78% menjadi 7,18%.
4. Indeks return dan harga bersih obligasi negara tipe konvensional dan syariah bergerak melemah sebesar -0,36 dan -0,48%. Harga seluruh seri SUN benchmark begerak melemah dengan sebesar -68,45bps. Sementara itu, harga seri SUN Fixed Rate tercatat mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar -42,654bps. Sedangkan untuk kelompok sukuk negara juga tercatat mengalami penurunan sebesar -36,33bps.
5. Yield obigasi negara (SBN) pada keseluruhan tenor (1-30 tahun) mengalami peningkatan sebesar +6,51bps. Total volume transaksi obligasi di pasar sekunder mengalami penurunan sebesar -58,29% menjadi sebesar Rp2,08tn dan total frekuensi menurun sebesar -0,18% dalam 564 transaksi.
https://newbips.phei.co.id/Research/Notes.aspx
https://pasardana.id/news/2023/10/20/analis-market-20102023-ihsg-berpotensi-bergerak-bearish/