Weekly Market Update – Oktober 2023 Minggu ke-3
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga Allah SWT merahmati kita dalam menjalankan setiap aktivitas dan keberkahan dalam mencari rejeki. Aamiin.🤲
Highlights untuk minggu ini:
1. Pada pekan lalu mata uang USD bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia. Adapun mata uang rupiah melemah kembali terhadap USD Sebesar 0.63% dan ditutup di level Rp15.703,10 per USD pada 13 Oktober 2023.
2. Capital outflow yang dilansir Kementerian Keuangan mencapai Rp 1.3triliun karena kepemilikan asing di IGB pada periode 6 – 11 Oktober2023.
3. Selama periode 6 – 11 Oktober, DJPPR Kementerian Keuangan telah mengumumkan penurunan kepemilikan asing (non resident) pada IGB sebesar Rp1.3 T dari posisi minggu lalu Rp818.125T menjadi Rp816.801T. Sementara itu, DJPPR Kementerian Keuangan mengumumkan Imbal hasil IGB 10 tahun (FR96) menurun 22bps dari 7,00% menjadi 6,78%.
4. Indeks return dan harga bersih obligasi negara tipe konvensional dan tipe syariah bergerak melemah sebesar -0,09% dan -0,11%. Harga seluruh seri SUN benchmark mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar -26,19bps. Sementara itu, harga seri SUN Fixed Rate tercatat bergerak melemah dengan rata-rata sebesar -11,74bps. Sedangkan untuk kelompok sukuk negara tercatat mengalami penurunan sebesar -2,37bps.
5. Yield obigasi negara (SBN) pada keseluruhan tenor (1-30 tahun) mengalami peningkatan sebesar +0,72bps. Total volume transaksi obligasi di pasar sekunder mengalami penurunan sebesar -46,18% menjadi sebesar Rp1,80tn dan total frekuensi menurun sebesar -24,51% dalam 308 transaksi.
https://newbips.phei.co.id/Research/Notes.aspx
https://mistar.id/ekonomi/inflasi-as-relatif-panas-nilai-rupiah-justru-menguat/