Weekly Market Update – November 2023 Minggu ke-4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga Allah SWT merahmati kita dalam menjalankan setiap aktivitas dan keberkahan dalam mencari rejeki. Aamiin.🤲
Highlights untuk minggu ini:
1. Pada pekan lalu mata uang USD bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia. Adapun mata uang rupiah melemah terhadap USD Sebesar 0.75% dan ditutup di level Rp15.539,60 per USD pada 24 November 2023.
2. Capital outflow yang dilansir Kementerian Keuangan mencapai Rp 6.3triliun karena kepemilikan asing di IGB pada periode 16 – 22 November 2023.
3. Selama periode 16 – 22 November, DJPPR Kementerian Keuangan telah mengumumkan peningkatan kepemilikan asing (non resident) pada IGB sebesar Rp 6.3T dari posisi minggu lalu Rp818.396T menjadi Rp824.685T. Sementara itu, DJPPR Kementerian Keuangan mengumumkan Imbal hasil IGB 10 tahun (FR96) menurun 0bps dari 6,63% menjadi 6,63%.
4. Indeks return dan harga bersih obligasi negara tipe konsvensional dan syariah secara bersamaan bergerak melemah sebesar -0,07% dan -0,12%. Harga seluruh seri SUN benchmark begerak menurun sebesar -10,46bps. Sementara itu, harga seri SUN Fixed Rate ke 51 tercatat mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar -8,20bps. Sedangkan untuk kelompok sukuk negara juga tercatat menurun sebesar -12,55bps.
5. Yield obigasi negara (SBN) pada keseluruhan tenor (1-30 tahun) meningkat dengan rata-rata sebesar +1,10bps. Total volume transaksi obligasi di pasar sekunder menurun sebesar -44,11% menjadi Rp924miliar, sedangkan untuk total frekuensi meningkat sebesar +11,24% dalam 99 transaksi.
https://newbips.phei.co.id/Research/Notes.aspx
https://ekbis.sindonews.com/read/1259367/38/tahun-depan-rupiah-masih-akan-melemah-1700784707