Weekly Market Update – November 2023 Minggu ke-2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga Allah SWT merahmati kita dalam menjalankan setiap aktivitas dan keberkahan dalam mencari rejeki. Aamiin.🤲
Highlights untuk minggu ini:
1. Pada pekan lalu mata uang USD bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia. Adapun mata uang rupiah menguat terhadap USD Sebesar 0.22% dan ditutup di level Rp15.690,00 per USD pada 10 November 2023.
2. Capital outflow yang dilansir Kementerian Keuangan mencapai Rp 2.4triliun karena kepemilikan asing di IGB pada periode 3 – 8 November 2023.
3. Selama periode 3 – 8 November, DJPPR Kementerian Keuangan telah mengumumkan peningkatan kepemilikan asing (non resident) pada IGB sebesar Rp 2.4T dari posisi minggu lalu Rp818.009T menjadi Rp820.387T. Sementara itu, DJPPR Kementerian Keuangan mengumumkan Imbal hasil IGB 10 tahun (FR96) meningkat 1bps dari 6,81% menjadi 6,82%.
4. Indeks return dan harga bersih obligasi negara tipe konvensional bergerak melemah. Harga seluruh seri SUN benchmark begerak melemah sebesar -49,89bps. Sementara itu, harga seri SUN Fixed Rate tercatat mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar -13,97bps. Sedangkan untuk kelompok sukuk negara juga tercatat mengalami penurunan sebesar -23,16bps.
5. Yield obigasi negara (SBN) pada keseluruhan tenor (1-30 tahun) mengalami peningkatan sebesar +2,10bps. Total volume transaksi obligasi di pasar sekunder mengalami penurunan -1,60% menjadi Rp2,09tn, sedangkan untuk total frekuensi meningkat sebesar +1,61% dalam 189 transaksi.
https://market.bisnis.com/read/20231110/93/1713023/nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-as-hari-ini-ada-peluang-rebound
https://newbips.phei.co.id/Research/Notes.aspx