Weekly Market Update – Desember 2023 Minggu ke-2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga Allah SWT merahmati kita dalam menjalankan setiap aktivitas dan keberkahan dalam mencari rejeki. Aamiin.🤲
Highlights untuk minggu ini:
1. Pada pekan lalu mata uang USD bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia. Adapun mata uang rupiah melemah terhadap USD Sebesar 0.16% dan ditutup di level Rp15.505,00 per USD pada 8 Desember 2023.
2. Capital outflow yang dilansir Kementerian Keuangan mencapai Rp 1.4triliun karena kepemilikan asing di IGB pada periode 1 -7 Desember 2023.
3. Selama periode 1 – 7 Desember, DJPPR Kementerian Keuangan telah mengumumkan peningkatan kepemilikan asing (non resident) pada IGB sebesar Rp 1.4T dari posisi minggu lalu Rp836.901T menjadi Rp838.330T. Sementara itu, DJPPR Kementerian Keuangan mengumumkan Imbal hasil IGB 10 tahun (FR96) menurun 1bps dari 6,58% menjadi 6,57%.
4. Indeks return obligasi negara bergerak menurun 0,01% dan index harga menurun sebesar -0,03%. Harga seluruh seri SUN benchmark melemah dengan rata-rata sebesar -2,90bps. Sementara itu, harga seri SUN Fixed Rate ke 51 tercatat mengalami peningkatan dengan rata-rata naik sebesar +0,77bps.
5. Yield obigasi negara (SBN) pada keseluruhan tenor (1-30 tahun) menurun dengan rata-rata sebesar -0,31bps. Total volume transaksi obligasi di pasar sekunder tercatat mengalami peningkatan sebesar +5,40% menjadi Rp1,84tn, dan untuk total frekuensi mengalami penurunan sebesar -5,56% dalam 289 transaksi.
https://newbips.phei.co.id/Research/Notes.aspx
https://bisnis.tempo.co/read/1807565/rupiah-berpotensi-melemah-pada-perdagangan-besok-apa-saja-pemicunya?tracking_page_direct
https://ekonomi.republika.co.id/berita/s5bvif502/nantikan-data-tenaga-kerja-as-rupiah-dibuka-perkasa-hari-ini