Begini Tata Cara Sholat di Pesawat untuk Jamaah Haji

Melakukan ibadah haji adalah impian setiap muslim, dan saat menunaikan haji, jamaah harus tetap melaksanakan sholat meskipun sedang dalam perjalanan (safar) ke Tanah Suci. Ketika berada di pesawat, jamaah tidak dibebaskan dari kewajiban sholat jika sudah memasuki waktunya. Lantas, bagaimana tata cara sholat di pesawat? Simak selengkapnya untuk mengetahui jawabannya!

Hukum Sholat di Pesawat

Saat Safar (perjalanan) ke Tanah Suci jamaah tetap harus melakukan sholat jika sudah sampai waktunya. “Biasanya apabila telah masuk waktu salat petugas akan memberitahukan melalui pengeras suara. Adzan dikumandangkan,” tulis Freddy Rangkuti dan Siti Haniah dalam bukunya Aku Datang Memenuhi Penggilanmu Panduan Doa dan Ibadah Haji Umroh.

Pada umumnya sholat dilakukan secara berjamaah, diimani oleh petugas TPHI atau yang ditunjuk. Salat di dalam pesawat dilakukan dengan cara qasar dan jamak yaitu meng-qashar sholat empat rakaat dijadikan dua rakaat dan menjamak mengumpulkan dua waktu salat wajib menjadi satu waktu.

“Misalnya, sholat Dzuhur dengan Ashar dan sholat Maghrib dengan Isya. Sementara itu sholat subuh tidak bisa dijamak,” katanya.

Dasar hukum sholat qashar terdapat dalam firman Allah SWT surat an-nisa ayat 101 yang artinya. “Dan apabila kamu bersabar tidak ada dosa kamu mengqashar salat.”

Sholat di dalam pesawat dilakukan sambil duduk di kursi, mengikuti arah pesawat. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah albaqarah ayat 115. “Maka kemanapun kamu menghadap, di situlah wajah Allah.”

Begitu juga sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Artinya dari Ibnu Umar ra berkata. “Rasulullah SAW mengajarkan sholat di atas kendaraan unta dalam suatu perjalanan mengikuti kemana kendaraan itu menghadap.”

Tata Cara Sholat di Pesawat

Anda dapat sholat dengan posisi duduk di kursi pesawat. Berikut langkah-langkah dan penyesuaian yang perlu dilakukan saat melaksanakan sholat di pesawat:

• Takbiratul Ihram: Mulai dengan mengucapkan takbiratul ihram.
• Iftitah: Membaca doa iftitah.
• Pembacaan Surat Al-Fatihah: Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
• Pembacaan Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, membaca surat pendek dari Al-Qur’an.
• Ruku’: membungkukkan badan lebih rendah.
• I’tidal: Berdiri tegak setelah ruku’.
• Sujud: Membungkuk lebih rendah untuk sujud, bisa dengan menundukkan kepala lebih dalam.
• Duduk Antara Dua Sujud: Duduk antara dua sujud dapat Anda lakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi pesawat sambil berdoa.
• Sujud Kedua: Melakukan sujud kedua.
• Rakaat Kedua: Setelah selesai sujud kedua, bangkit untuk rakaat kedua dan mengulang langkah-langkah dari pembacaan Al-Fatihah hingga sujud.
• Tasyahud Akhir: Duduk sambil membaca tasyahud akhir.
• Salam: Menutup sholat dengan mengucapkan salam.

Meskipun berada dalam kondisi perjalanan yang tidak ideal, jemaah haji diharapkan tetap menjaga kekhusyukan dalam sholat. Fokus dan konsentrasi adalah kunci untuk tetap meraih ketenangan dalam beribadah, meski berada dalam pesawat yang penuh dengan penumpang lain.

Tip Sholat di Pesawat

Melaksanakan sholat di pesawat memerlukan penyesuaian tertentu agar ibadah tetap sah dan khusyuk. Berikut adalah beberapa tips yang lebih rinci untuk membantu jamaah haji melaksanakan sholat di pesawat dengan nyaman dan sesuai tuntunan syariat.

1. Siapkan Niat yang Kuat

Sebelum berangkat, sangat penting untuk menanamkan niat yang kuat untuk melaksanakan sholat meskipun dalam perjalanan. Niat adalah salah satu rukun sholat yang penting dan menentukan sah tidaknya sholat. Dalam konteks perjalanan, niat ini akan menjadi dorongan utama yang membantu Anda tetap konsisten melaksanakan sholat.

2. Cari Tahu Jadwal Sholat

Mengetahui jadwal sholat sebelum keberangkatan adalah langkah penting. Petugas haji biasanya akan mengumumkan waktu sholat melalui pengeras suara, namun memiliki jadwal sendiri dapat membantu Anda lebih siap. Anda bisa menggunakan aplikasi ponsel atau mencetak jadwal sholat untuk memastikan Anda tidak melewatkan waktu sholat selama penerbangan.

3. Pakai Pakaian yang Nyaman

Memilih pakaian yang nyaman dan sesuai untuk sholat adalah hal yang penting. Pastikan pakaian yang dikenakan menutupi aurat dengan baik dan tidak terlalu ketat agar memudahkan Anda dalam bergerak. Bagi wanita, pastikan juga membawa mukena atau pakaian yang sesuai untuk sholat.

4. Gunakan Sedikit Air untuk Berwudu atau Tayamum di Pesawat

Jika tersedia tersedia air untuk berwudu, pastikan untuk menghematnya agar dapat orang lain juga masih dapat menggunakannya. Anda bisa meminta air dari pramugari atau menggunakan air di toilet pesawat. Pastikan menggunakan air secukupnya agar tidak mengganggu penumpang lain atau mengotori kabin pesawat.

Jika berwudu dengan air tidak memungkinkan, Anda dapat melakukan tayamum. Tata cara tayamum di pesawat hampir sama dengan biasanya, yaitu dilakukan dengan menyentuh permukaan yang berdebu, seperti meja lipat di depan kursi Anda, kemudian mengusapkan tangan ke wajah dan kedua tangan hingga siku.

5. Jangan Tunda Sholat

Sebisa mungkin, jangan menunda-nunda sholat hingga akhir waktu. Lakukan sholat segera setelah masuk waktunya, terutama jika penerbangan cukup panjang dan Anda harus melakukan beberapa kali sholat.

6. Memahami Rukhsah (Keringanan)

Pahami bahwa ada keringanan dalam sholat saat safar. Rukhsah adalah bentuk kemurahan Allah yang memudahkan umat-Nya dalam beribadah saat dalam perjalanan. Contohnya adalah sholat qasar, yaitu memendekkan sholat yang empat rakaat menjadi dua rakaat, dan jamak, yaitu menggabungkan dua waktu sholat dalam satu waktu. Dasar hukum ini terdapat dalam firman Allah SWT surat An-Nisa ayat 101 yang artinya: “Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir.”

Demikianlah tata cara sholat di pesawat. Memahami hal ini adalah salah satu persiapan penting agar ibadah tetap terlaksana dengan baik. Dengan mengikuti petunjuk yang telah dijelaskan, Anda dapat melaksanakan sholat dengan benar, meski sedang berada di tengah perjalanan. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam menunaikan ibadah haji dan umrah dengan lancar hingga sampai dengan selamat di tanah air.