Tahalul Dalam Haji: Makna, Jenis dan Tata Caranya

tahalul dalam haji

Tahalul Dalam Haji: Makna, Jenis dan Tata Caranya

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Proses pelaksanaannya harus berdasarkan pada rukun haji, salah satunya adalah tahalul. Tahalul merupakan bagian yang sangat penting dalam rangkaian ibadah haji dan memiliki pengaruh terhadap sah atau tidaknya ibadah haji seseorang. Dalam artikel ini, BPKH akan membahas secara mendalam mengenai makna, jenis, dan tata cara tahalul dalam haji. Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Tahalul dalam Haji?

Tahalul adalah proses yang dilakukan oleh jamaah haji untuk mengakhiri masa ihram mereka. Ihram adalah keadaan suci yang harus dipatuhi oleh setiap jamaah haji, di mana terdapat sejumlah larangan yang tidak boleh dilanggar, seperti larangan memotong rambut, kuku, menggunakan wangi-wangian, dan melakukan hubungan suami istri. Tahalul mengakhiri semua larangan tersebut dengan cara yang ditentukan dalam syariat Islam.

Secara umum, tahalul dilakukan dengan mencukur atau memotong sebagian rambut. Hal ini dilakukan setelah menyelesaikan rangkaian ritual haji tertentu. Tahalul juga merupakan salah satu syarat sahnya ibadah haji. Tanpa melakukan tahalul, seseorang dianggap belum menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya.

Jenis-Jenis Tahalul dalam Haji

Dalam pelaksanaan haji, terdapat dua jenis tahalul yang harus dilakukan oleh jamaah haji, yaitu Tahalul Awal dan Tahalul Tsani. Kedua jenis tahalul ini memiliki tahapan dan syarat yang berbeda.

1. Tahalul Awal

Tahalul Awal dilakukan setelah jamaah haji melempar jumrah aqabah pada tanggal 10 Zulhijah dan mencukur atau memotong sebagian rambut. Dengan melakukan Tahalul Awal, jamaah haji diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang dalam ihram kecuali berhubungan suami istri.

2. Tahalul Tsani

Tahalul Tsani dilakukan setelah jamaah haji menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk tawaf ifadah, sa’i, dan mencukur atau memotong rambut. Setelah melakukan Tahalul Tsani, semua larangan ihram telah diangkat, termasuk larangan berhubungan suami istri.

Ketentuan dan Hukum Tahalul Haji

Tahalul merupakan salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan. Jika seorang jamaah haji tidak melakukan tahalul, maka ibadah hajinya dianggap tidak sah. Oleh karena itu, memahami ketentuan dan hukum tahalul sangat penting bagi setiap jamaah haji. Seperti yang ditegaskan oleh Syekh Zakariya al-Anshari:

وَلَا تَحَلُّلَ مِنْ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ دُونَهُ كَسَائِرِ أَرْكَانِهِمَا

Artinya: “Tidak ada tahalul dari haji dan umrah tanpa menghilangkan rambut kepala sebagaimana rukun-rukun yang lain”. (Syekh Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib, Juz.1, Hal.490).

Selain itu, Allah Swt. berfirman:

مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ

“Dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut.” (QS. Al-Fath: 27). 

Menurut syariat Islam, tahalul wajib dilakukan dengan cara mencukur atau memotong sebagian rambut. Bagi laki-laki, disunahkan untuk mencukur habis rambut kepala, sedangkan bagi perempuan cukup memotong sebagian kecil rambut. Tahalul juga harus dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu setelah melaksanakan rangkaian ritual tertentu dalam ibadah haji.

Tata Cara Tahalul Haji

Pelaksanaan tahalul dalam haji dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Niat Tahalul: Seperti ibadah lainnya, tahalul dimulai dengan niat. Niat ini dilakukan dalam hati, dengan tujuan mengakhiri ihram dan mengikuti perintah Allah Swt.
  2. Mencukur atau Memotong Rambut: Setelah niat, jamaah haji melakukan pencukuran atau pemotongan rambut. Bagi laki-laki, disunahkan untuk mencukur habis rambut kepala, namun jika tidak memungkinkan, cukup dengan memotong sebagian rambut. Bagi perempuan, cukup memotong ujung rambut sepanjang satu ruas jari.
  3. Membaca Doa Tahalul: Setelah mencukur atau memotong rambut, jamaah haji dianjurkan untuk membaca doa tahalul sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada Allah Swt.

Doa Tahalul Saat Mencukur Rambut dan Setelah Selesai

Membaca doa tahalul adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses tahalul itu sendiri. Doa ini dibaca sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT dan permohonan agar ibadah haji yang telah dilakukan diterima Berikut adalah doa tahalul yang dapat dibaca saat mencukur atau memotong rambut:

اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ اَلْحَمْدُ للهِ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ للهِ عَلَى مَا أَنْعَمَنَابِهِ عَلَيْهَا. اَللَّهُمَّ هَذِهِ نَاصِيَتِي فَتَقَبَّلْ مِنِّي وَاغْفِرْ ذُنُوْبِى اَللََّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِيْنَ وَاْلمَقْصُوْرِيْنَ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةٍ اَللَّهُمَّ اثْبُتْ لِى بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنِّي بِهَا سَيِّئَةً. وَارْفَعْ لِىْ بِهَا عِنْدَكَ دَرَجَةً

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita dan segala puji bagi Allah tentang apa-apa yang telah Allah karuniakan kepada kami. 

Ya Allah ini ubun-ubunku, maka terimalah dariku  (amal perbuatanku) dan ampunilah dosa-dosaku. 

Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur dan memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha Luas ampunan-Nya. Ya Allah tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah untukku dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku di sisimu.”

Doa setelah selesai menggunting rambut:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّدِى قَضَى عَنَا مَنَاسِكَنَا. اَللَّهُمَّ زِدْنَا اِيْمَانَا وَيَقِيْنَا وَعَوْنَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami, Ya Allah tambahkanlah kepada kami iman, keyakinan, dan pertolongan dan ampunilah kami, kedua orang tua kami dan seluruh kaum muslimin dan muslimat.”

Membaca doa ini merupakan bagian dari adab dan tata cara tahalul yang dianjurkan dalam syariat Islam. Selain itu, membaca doa tahalul juga membantu jamaah haji untuk lebih menghayati dan meresapi makna dari tahalul itu sendiri.

Baca Juga: Kumpulan Lengkap Doa Doa Haji dan Umroh sesuai Sunnah

Kesimpulan

Tahalul adalah salah satu rukun haji yang memiliki makna penting dalam penyelesaian rangkaian ibadah haji. Memahami makna, jenis, ketentuan, dan tata cara tahalul adalah hal yang wajib bagi setiap jamaah haji agar ibadah hajinya sah dan diterima oleh Allah Swt. Dengan melakukan tahalul, seorang jamaah haji kembali ke keadaan halal dan dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan penuh berkah.

Temukan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariat, akuntabel, dan transparan di website Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). Dapatkan panduan lengkap dan berbagai layanan yang akan memudahkan Anda dalam melaksanakan ibadah haji. Kunjungi situs resmi BPKH untuk informasi lebih lanjut dan pastikan perjalanan haji Anda berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan syariat!

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code