Strategi Saudi Selamatkan Perusahaan Layanan Haji & Umroh
IHRAM.CO.ID,JEDDAH — Perusahaan Haji dan Umroh di Arab Saudi sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Beberapa perusahaan gagal memenuhi kewajiban mereka terhadap karyawan mereka.
“Kementerian Haji dan Umroh telah memberikan banyak fasilitas kepada perusahaan-perusahaan ini sejak merebaknya pandemi Covid-19 melalui pengembangan pekerjaan dan mendorong merger dan investasi di perusahaan umroh,” kata Benten seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (17/10).
Dia menambahkan bahwa kementerian juga telah berkontribusi untuk mengurangi nilai keamanan finansial untuk perusahaan Umroh aktif non-defaulting menjadi SR250.000 ($ 66.666) selama enam bulan.
“Kementerian juga memberikan wewenang kepada perusahaan Umroh untuk mengurangi modal mereka dalam daftar komersial menjadi SR500.000 ($ 133.332), menutup pintu mereka selama satu tahun, dan menunda pembayaran pelanggaran yang tidak penting selama enam bulan,” kata Benten.
Kementerian meluncurkan unit klinik bisnis, yang salah satu programnya bertujuan membantu perusahaan meninjau mekanisme dan rencana operasional mereka.
“Kementerian Haji dan Umroh juga akan menyelenggarakan banyak workshop dan program pelatihan bagi perusahaan umroh tentang strategi pemulihan dari krisis Covid-19 dan cara mengembangkan bisnis dengan efisiensi,” pungkasnya.