Sosialisasi Haji Muda ‘Mari Tunaikan Haji Selagi Muda’
Haji adalah sebuah ritual wajib bagi umat Islam dan merupakan sebuah proses hijrah yang membentuk sebuah kesalehan sosial dalam diri setiap individu.
Berangkat dari hal ini, Badan Pengelola Keuangan Haji mengkampanyekan haji di usia muda guna meningkatkan kesadaran untuk memulai budaya menabung haji sedari dini.
Acara yang bertempat di Rektorat Universitas Sebelas Maret dan dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr.rer.nat Sajidan, M.Si, Anggota Badan Pelaksana BPKH, A. Iskandar Zulkarnain dan Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Hanawijaya berlangsung via online sekaligus offline.
Dalam acara ini, disampaikan oleh @aiskandarzu, rata-rata masa tunggu haji nasional sudah mencapai 21 tahun. Sedangkan biaya yang diperlukan sekitar Rp 35 juta untuk haji reguler dan Rp 114 juta untuk haji khusus dan berdasarkan dari fakta hasil riset di lapangan dimana 75% pendaftar haji baru mendaftar saat usianya diatas 40 tahun.
Dengan masa tunggu yang kini mencapai rata-rata 21 tahun maka dipastikan usia calon jemaah berada di kisaran 60 tahun saat melaksanakan ritual haji maka mendaftar haji di usia muda adalah sebuah solusi untuk para generasi milenial dapat melaksanakan ibadah haji dengan kondisi yang prima.
