Sahal dan Suhail Anak Yatim Pemilik Lahan Masjid Nabawi

Sahal dan Suhail Anak Yatim Pemilik Lahan Masjid Nabawi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Masjid Nabi yang Indah dan megah di Madinah dulunya hanya sebuah lahan kosong. Setelah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya datang dari Makkah (hijrah) lahan kosong ini dibangun masjid sederhana dengan atap pelepah kurma.

Siapa pemilik tanah yang menjadi tempat dibangun masjid megah ini?

Menurut Saniyasnain Khan dalam bukunya “Ibadah Haji Agar Kita Memahami Secara Tepat” menuliskan, pemiliknya adalah dua anak yatim.

“Namanya Sahal dan Suhail,” tulisnya.

Dua anak yatim ini menawarkan kepada Nabi Muhammad sebidang tanah untuk dibangun masjid. Karena tidak ingin menerima tanah itu sebagai media, Nabi Muhammad membayarnya 10 dinar.

“Dari 10 dinar itu sebuah masjid sementara dari batang pohon kurma pun dibuat,” katanya.

Bahkan, beliau sendiri ikut serta membangunnya. Kemudian masjid ini diperluas dan terus diperluas lagi sampai menjadi seperti sekarang ini.

“Di dalam masjid itu terdapat rumah Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Untuk memperkuat keimanan mereka, orang-orang berkumpul di sana untuk mendengarkan bacaan Alquran dan nasehat-nasehat nabi. Di sinilah sebagian besar Alquran diturunkan, dihafal dan ditulis.

Walaupun tempat itu bukan bagian dari manasik haji, tetapi karena penghormatan yang besar kepada Nabi Muhammad para jemaah haji tinggal di sini selama beberapa hari. Tujuannya untuk sholat di Masjid Nabawi dan berziarah ke beberapa tempat bersejarah

Di antara tempat bersejarah di komplek Masjid Nabawi di antaranya makam Nabi Muhammad SAW juga dan makam dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar.

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code