5 Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus yang Perlu Dipahami
Mengenal perbedaan antara Haji Furoda dan Haji Plus adalah langkah penting bagi setiap calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji. Kedua jenis haji ini menawarkan pengalaman dan fasilitas yang berbeda, sehingga memahami perbedaannya akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendetail apa saja yang membedakan Haji Furoda dan Haji Plus, mulai dari penyelenggara, biaya, fasilitas, durasi ibadah, dan masa tunggu keberangkatannya. Apakah Anda siap untuk mengetahui lebih dalam tentang dua jenis haji ini? Mari kita simak bersama agar Anda bisa mempersiapkan ibadah haji dengan lebih baik.
Pengertian Haji Furoda dan Haji Plus
Haji Furoda adalah jenis ibadah haji khusus yang dilaksanakan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Dengan kata lain, calon jamaah haji yang memilih program haji furoda mengikuti sistem kuota yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Haji Plus, atau yang sering disebut juga dengan haji khusus atau ONH Plus adalah jenis ibadah haji yang dilaksanakan dalam kuota haji reguler yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Namun perbedaanya adalah haji plus memiliki fasilitas yang lebih baik dan waktu tunggu lebih singkat daripada program haji reguler.
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
Untuk memahami lebih jauh terkait perbedaan haji furoda dan haji plus, berikut ini beberapa aspek yang membedakan keduanya:
1. Penyelenggara Haji Furoda dan Haji Plus
Sebenarnya dari segi penyelenggara, tidak ada perbedaan signifikan antara keduanya.
Sebagaimana telah disinggung di awal bahwa penyelenggara ibadah haji furoda adalah badan hukum atau disebut Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang memiliki izin dari Kementerian Agama Indonesia.
Begitupun penyelenggara ibadah haji plus umumnya merupakan agen perjalanan yang telah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan ibadah haji sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
2. Biaya
Biaya haji furoda berbeda-beda tergantung paket yang ditawarkan PIHK. Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muhammad Firman Taufik mengatakan biaya haji furoda 2024 sekitar Rp 373,9 juta hingga Rp 975,3 juta (kurs Rp 16.255). Sedangkan biaya haji khusus (ONH Plus) berkisar di antara Rp159,7 juta hingga Rp958,4 juta.
Jenis Haji | Estimasi Biaya 2024 |
Haji Furoda | Rp 373 jutaan |
Haji Khusus (ONH Plus) | Rp 160 jutaan |
Baca Juga: Berapakah Biaya Haji tahun 1445 H/2024 M
3. Fasilitas yang Disediakan
Haji furoda biasanya menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif dan mewah, seperti penginapan dekat Masjidil Haram, transportasi yang nyaman, serta layanan tambahan lainnya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Begitupun fasilitas haji plus tetap premium dibandingkan program haji reguler namun tetap biasanya masih di bawah fasilitas haji furoda.
4. Durasi Ibadah Haji
Soal durasi ibadah haji, dibandingkan dengan program haji reguler yang bisa tinggal hingga sekitar 40 hari, jenis haji furoda dapat memiliki durasi yang lebih singkat sekitar 16-24 hari saja. Begitupun durasi ibadah haji plus, Anda dapat tinggal di Arab Saudi sekitar 25 hari
Baca Juga: Perbedaan Haji dan Umroh Menurut Waktu
5. Masa Tunggu Keberangkatan
Masa tunggu keberangkatan haji furoda cenderung lebih fleksibel karena tidak terikat dengan kuota haji reguler. Namun, hal ini juga bergantung pada kesepakatan antara penyelenggara dengan calon jemaah haji.
Keberangkatan calon jemaah haji dengan paket furoda bisa dilakukan pada tahun yang sama dengan penerimaan visa mujamalah dari pemerintah Arab Saudi.
Sedangkan masa tunggu keberangkatan haji plus yang disediakan oleh pemerintah Indonesia biasanya dapat dilakukan dalam kurun waktu 5-9 tahun.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan haji furoda dan haji plus. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan keduanya paling utama terletak dari segi sistem kuotanya dimana Haji Furoda mengikuti sistem kuota pemerintah Arab Saudi, sedangkan Haji Khusus (ONH Plus) mengikuti kuota reguler yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia
Selain itu, dari segi masa tunggu, Haji Furoda bisa dilaksanakan di tahun yang sama sejak pembayarannya, sedangkan Haji Khusus mesti menunggu minimal 5 tahun. Adapun dari segi biaya, fasilitas dan durasi ibadah kurang lebih sama.
Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda sebagai calon jemaah haji diharapkan dapat memilih jenis ibadah haji sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Ingin tahu lebih banyak lagi seputar ibadah haji dan umrah? Pantau terus laman BPKH dan temukan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariah, akuntabel dan transparansi di website BPKH.