Otoritas Saudi Tinjau Persiapan Haji di Masjid Nabawi
IHRAM.CO.ID,JEDDAH — Gubernur wilayah Madinah, Pangeran Faisal bin Salman, telah menugaskan semua lembaga yang terlibat dengan haji untuk meninjau dan meningkatkan persiapan mereka.
Penugasan ini diberikan menjelang penerimaan jamaah haji ke Masjid Nabawi, serta ke masjid-masjid dan situs-situs Islam lainnya di wilayah tersebut.
Dilansir di Arab News, Selasa (29/6), Ia mengatakan seruan ini didasarkan arahan dari kepemimpinan Saudi, yang dirancang untuk memastikan semua upaya dilakukan untuk membantu peziarah dan memberikan layanan yang mereka butuhkan.
Adapun penugasan tersebut disampaikan saat Pangeran memimpin pertemuan dan memberikan pembaruan tentang persiapan haji oleh pihak berwenang.
Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut ia juga menyampaikan perkembangan situasi kesehatan di wilayah tersebut.
Dia menyoroti perlunya menindaklanjuti persiapan rumah sakit lapangan di pelataran Masjid Nabawi. Adanya fasilitas ini disebut akan memberikan layanan medis sementara, hingga Rumah Sakit Al-Salam yang baru dan berlokasi dekat masjid dapat beroperasi penuh.
Pangeran Faisal mengatakan rumah sakit akan meningkatkan layanan kesehatan yang diberikan kepada jamaah dan pengunjung.
Pembangunan Rumah Sakit Al-Salam untuk Perawatan Darurat dan Kritis di Madinah diumumkan oleh Kementerian Kesehatan pada Oktober tahun lalu. Rumah Sakit ini akan memiliki kapasitas 61 tempat tidur.
Pangeran mengatakan pihak berwenang akan terus mengembangkan dan memperluas infrastruktur kesehatan di wilayah Madinah, sejalan dengan peningkatan jumlah pengunjung yang diharapkan di era pasca-pandemi.
Selama pertemuan, dia jug memberikan pengarahan tentang upaya yang dilakukan pihak berwenang untuk menerapkan tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Ia sampaikan pula angka terbaru pelanggaran peraturan yang ditemukan dari inspeksi yang telah dilakukan.
Dia memuji pekerjaan yang telah dilakukan setiap pihak untuk memerangi pandemi dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Direktur urusan kesehatan di wilayah tersebut, Mohammed Al-Khilawi, mengatakan jumlah infeksi virus Covid-19 di Madinah telah mengalami penurunan.
Dia menambahkan departemen perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Al-Madinah Al-Munawwarah telah kembali beroperasi dengan kapasitas penuh, setelah menyelesaikan masalah teknis yang menyebabkan mereka menunda penerimaan pasien.