Delapan Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Umroh ke Makkah

Delapan Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Umroh ke Makkah

Arab Saudi akan menyambut warga negara asing di luar Kerajaan untuk melakukan umrah di Makkah dan Madinah mulai hari Ahad lalu. Kebijakan ini sebagai bagian dari fase ketiga yang secara bertahap mengizinkan haji di tengah pandemi virus corona.

Kembalinya pengunjung asing ke Arab Saudi untuk menunaikan umrah secara resmi dimulai pada 1 November. Kerajaan membuka kembali situs suci pada 4 Oktober, pertama untuk warga negara Saudi dan ekspatriat yang tinggal di dalam negeri dengan kapasitas 30 persen. Kemudian kapasitasnya ditingkatkan menjadi 75 persen pada 18 Oktober.

Muslims, keeping a safe social distance, perform Umrah at the Grand Mosque after Saudi authorities ease the coronavirus disease (COVID-19) restrictions, in the holy city of Mecca, Saudi Arabia. (Reuters)

Keterangan foto: Umat ​​Muslim, menjaga jarak sosial yang aman, melakukan umrah di Masjidil Haram setelah otoritas Saudi meringankan pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19), di kota suci Mekkah, Arab Saudi. (Reuters)

Di bawah ini adalah jawaban dari pertanyaan teratas untuk jamaah umrah asing berdasarkan aturan dan regulasi yang digariskan oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Pertanyaan yang Harus Anda Tanyakan Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

1. Apa yang harus saya lakukan sebelum melakukan perjalanan ke Makkah untuk umrah?

Berdasarkan aturan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah, Anda harus memesan paket Umrah Anda dengan perusahaan Umrah atau agen perjalanan berlisensi. Kementerian Haji dan Umrah mengatakan sedang bekerja dalam koordinasi dengan otoritas terkait lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan difasilitasi bagi para pengunjung selama perjalanan mereka.

Dan, koordinasi juga telah dilakukan dengan maskapai penerbangan nasional, maskapai Saudia, untuk menyediakan kapasitas kursi yang diperlukan. Hal ini sesuai dengan rencana tindakan pencegahan dan protokol kesehatan yang disetujui.

2. Berapa batasan usia yang disetujui untuk bepergian ke Makkah untuk melakukan umrah?

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan setiap peziarah yang ingin mengunjungi Mekah untuk Umrah harus berusia antara 18 hingga 50 tahun.

3. Kapan saya harus menjalani tes COVID-19?

Sertifikat pemeriksaan PCR dengan hasil negatif yang dikeluarkan oleh laboratorium terpercaya di negara asal jamaah umrah harus disediakan dan tidak melebihi 72 jam dari waktu mengikuti ujian hingga waktu pemberangkatan ke Arab Saudi.

4. Apa yang akan terjadi setelah saya mendarat di Arab Saudi?

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa setiap peziarah harus dikarantina selama 3 hari setelah tiba di Kerajaan di hotel tempat mereka tinggal.

5. Apakah ada pendaftaran sebelumnya yang harus saya ketahui?

Perusahaan Umrah akan bertanggung jawab untuk memverifikasi keabsahan semua data paspor dan informasi pelaksana Umrah yang dimasukkan ke dalam sistem Umrah, dan semua data yang telah disiapkan sebelumnya harus dimasukkan maksimal 24 jam sebelum tanggal kedatangan dengan masuknya maskapai yang dikonfirmasi. Data tiket setiap jamaah umrah dan informasi akomodasi mereka.

6. Bolehkah seorang wanita yang sudah berkeluarga melakukan umroh tanpa izin dari suami?

Seorang wanita yang sudah berkeluarga diperbolehkan untuk berangkat umroh tanpa izin dari suami, begitu juga sebaliknya. Malah, pasangan seharusnya menyegerakan pasangan mereka untuk segera berangkat haji dan umrah sebab pasangan yang ingin menunaikan ibadah haji atau umroh memiliki niat yang baik.

7. Bolehkah makan dan minum saat tawaf?

Terkait hal ini, Imam Asy Syafi’i pernah mengatakan, “Tidak mengapa minum ketika thowaf. Aku sendiri tidak memakruhkannya. Artinya, aku tidak katakan bahwa melakukan itu jadi berdosa. Akan tetapi aku lebih suka meninggalkannya. Karena meninggalkan minum ketika thowaf lebih beradab.” Artinya, makan dan minum saat thawaf bersifat makruh; Anda tidak dilarang melakukannya namun sebaiknya Anda menghindarinya.

8. Apa saja yang perlu dibawa saat melaksanakan umrah?

Agar Anda dapat melaksanakan ibadah umroh dengan baik dan tenang, Anda perlu membawa beberapa barang seperti pakaian ihram, perlengkapan mandi, sandal yang nyaman, tas kecil untuk menyimpan barang-barang penting dan berharga saat di luar, dan dokumen identitas diri.

Itulah dia beberapa pertanyaan yang harus Anda tanyakan sebelum berangkat umroh ke Makkah. Seperti ibadah lainnya, ibadah umroh memiliki berbagai peraturan yang harus Anda taati serta larangan yang harus Anda hindari. Memahami keduanya dapat membantu Anda untuk menyempurnakan ibadah umroh Anda agar diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini dapat membantu Anda melaksanakan ibadah umroh dengan lebih baik.

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code