Kongres Umat Islam Indonesia VII: Momentum Ulama Bermusyawarah

Kongres Umat Islam Indonesia VII: Momentum Ulama Bermusyawarah

Bangka, (26/2). – Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke- VII dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI sekaligus Ketua MUI Pusat Ma’ruf Amin. Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Presiden yang didampingi oleh Sekjen MUI Buya Anwar Abbas dan menteri kabinet Indonesia Maju yang hadir; Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, serta para ulama dan cendikiawan muslim. Kongres MUI VII melaksanakan sidang pleno pertama dalam bentuk focus group discussion, panel dan dialog oleh ulama/cendikiawan muslim yang memiliki latar lembaga yang beragam di antaranya Badan pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang diwakili Rahmat Hidayat dan Hurriyah El islami , Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Dewan Masjid Indonesia, dan lainnya yang membahas mengenai pendidikan, ekonomi, budaya, hukum, dan sosial.

 

Ketua Panitia Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-Zaitun Rasmin mengatakan, bahwa adanya keinginanan luhur dan usaha tidak henti dari umat Islam Indonesia untuk mewujudkan negara kesatuan Republik, yang maju adil dan beradab, maka kongres umat islam yang ke-7 ini dilaksanakan.

 

“Walaupun ditengah-tengah rasa pesimisme, setelah enam kongres yang serupa dilewatkan, khususnya lima kongres sebelumnya setelah reformasi, tetapi umat Islam selalu terinspirasi bahwa musyawarah itu adalah perintah Ilahi,” ucapnya.

 

Acara yang berlangsung di Convention Hall Novotel Bangka, Bangka Belitung dipilih menjadi tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 setelah melewati proses seleksi yang begitu ketat, di mana Babel terus memperjuangkan KUII ini agar bisa dilaksanakan di Babel.

 

Acara kongres lima tahunan yang dihadiri sekitar 800 orang tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa KUII VII diharapkan menjadi kanal pembentukan program-program perjuangan umat Islam di Indonesia, dalam kaitannya dengan pembangunan bangsa dan negara.

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code