Kemenkes Imbau Jamaah Haji dan Umroh tak Pilih-Pilih Vaksin
IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Pusat Kesehatan (Puskes) Haji Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat, khususnya jamaah haji dan umroh untuk tidak pilah-pilih merk vaksin Covid-19. Kemenkes menilai vaksin yang terbaik adalah vaksin yang ada pada saat ini.
“Vaksin terbaik adalah vaksin yang ada saat ini,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, dr. Budi Sylvana, saat kegiatan FGD Persiapan Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Bintaro, dalam keterangan yang didapat, Jumat (27/08).
Saat ini, Kemenkes disebut masih fokus pada penanganan kasus Covid-19 di Indonesia. Diharapkan setelah pandemi terkendali dan Pemerintah Arab Saudi membuka akses haji dan umroh, segala mitigasi sudah dipersiapkan dengan baik.
Ia juga menyebut beberapa skenario sudah disiapkan Kemenkes, terkait persiapan penyelenggaraan haji dan umroh jika Arab Saudi membuka aksesnya. Di antaranya adalah perihal vaksinasi, karantina, sertifikat internasional yang menggunakan QR Code, hingga pengembangan aplikasi “Peduli Lindungi” untuk bisa dibaca kode QR-nya.
Terkait vaksin jamaah haji, Kemenkes sendiri sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi melalui Kemendagri, Kemenag, Kemenlu, Kedubes RI di Arab Saudi hingga KJRI di Jeddah.
Perihal apa saja yang perlu disiapkan bagi jemaah umroh jika Arab Saudi mengizinkan jemaah Indonesia menunaikan umroh di Tanah Suci, Budi menjawab jamaah umroh wajib vaksinasi lengkap sedini mungkin, menerapkan protokol kesehatan yang baru dan ketat.
“Karena berbeda ya, pelaksanaan umroh yang sekarang dengan pelaksanaan umrah sebelum pandemi,” ujar dia.