KEMASLAHATAN BPKH BANTU REKONSTRUKSI DAN REHABILITASI PALU, SIGI DAN DONGGALA
Pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi, Donggala tahun 2018 lalu, berbagai masalah masih muncul dan meninggalkan luka mendalam. Banyak warga Sulawesi Tengah kehilangan tempat tinggal, harta benda dan mata pencaharian. Beragam upaya dilakukan untuk membuka lembaran baru, karena hingga kini masih banyak warga yang masih tinggal di tenda darurat dan kesulitan air bersih.
Badan Pengelola Keuangan haji (BPKH) melalui program kemaslahatan hadir meringankan dan membantu warga Sulawesi Tengah yang terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Bantuan senilai Rp.20Miliar secara simbolis diserahkan Kepala Badan BPKH Anggito Abimanyu kepada Mitra Kemaslahatan Baznas, Rumah Zakat, DT peduli dan Lazismu di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Bantuan lainnya berupa land clearing/pembersihan lahan dari puing-puing dan lumpur Gedung IAIN Palu serta beasiswa pendidikan untuk 650 mahasiswa yang terdampak langsung, penyediaan makanan sehat dan alat kesehatan melalui mitra kemaslahatan Lazis Muhammadiyah.
Sementara itu di wilayah Sigi. BPKH juga memberikan bantuan dalam penyediaan 10 hunian sementara dan sarana air bersih melalui Mitra Kemaslahatan Mandiri Amal Insani. Dan BPKH turut membantu pendirian sekolah darurat Al khairat sigi melalui Mitra Kemaslahatan Rumah Zakat.
Kehadiran BPKH dalam membantu dalam proses pemulihan dan rehabilitasi Palu, Sigi dan Donggala (PASIGALA) merupakan bagian dari amanat undang-undang nomor 34 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan Haji berkewajiban untuk memberikan kemaslahatan dan meningkatkan kesejahteraan umat Islam.
Contact:
Divisi Komunikasi dan Humas BPKH
HP: 081905033483
Email: humas@bpkh.go.id
Instagram: Bpkhri
Twitter: Bpkhri