Jamaah Indonesia akan Miqat dari Tan’im
IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Jamaah asal Indonesia hari ini akan melaksanakan ibadah umroh. Mereka adalah jamaah yang berangkat pada 1 November dan sudah menjalani proses karantina di Makkah, Arab Saudi.
“Jamaah asal Indonesia yang tiba 1 November hari ini akan melaksanakan ibadah umroh. Pelaksanaan umroh akan dimulai pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS),” kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Oman Fathurahman melalui pesan tertulis kepada Ihram.co.id, Rabu (4/11).
Menurut Oman, mereka telah menjalankan proses karantina selama tiga hari sebagaimana diatur oleh Pemerintah Arab Saudi. Ada 224 jamaah asal Indonesia yang beribadah umroh hari ini. Selain itu ada juga 38 jamaah asal Pakistan.
Hal senada disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali. Menurutnya, jamaah Indonesia sore ini akan mengambil miqat umrah dari Tan’im. Mereka akan dibawa dengan 13 bus berkapasitas per bus maksimal 19 orang.
Meski mereka berangkat dari sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Indonesia. Namun, mereka yang akan berumroh hari ini berada dalam satu payung Muassasah Retaj dan Ewagate.
“Dari Tan’im, jamaah akan diantar dengan bus menuju Masjidil Haram untuk beribadah umroh,” ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan pemberangkatan jamaah dari luar negaranya sejak Ahad, 1 November 2020. Hari itu, 224 jamaah asal Indonesia tiba di Arab Saudi pada pukul 18.16 WAS. Sebelumnya mereka tiba di Arab Saudi, 38 jamaah umroh asal Pakistan tiba lebih dulu.
Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, jamaah umroh Indonesia langsung mengantre untuk melakukan proses pengecekan keimigrasian dengan menerapkan protokol kesehatan. Mereka diharuskan menunjukkan bukti tes PCR dengan hasil negatif. Setelah itu mereka mengambil koper, menuju pemeriksaan X-ray, lalu ke bus.
“Kedatangan pertama jamaah asal Indonesia disambut Konjen RI Jeddah beserta jajaran dan petugas dari Pemerintah Arab Saudi, dari bandara, jamaah umroh diberangkatkan menuju hotel di Makkah dengan 12 bus,” ujar Endang.
Ia mengatakan, di Makkah mereka ditempatkan dalam dua hotel. Setiap satu kamar maksimal diisi dua orang. Sebelum memasuki hotel, koper jamaah disterilisasi terlebih dahulu oleh petugas kesehatan.
“Jamaah umroh Indonesia gelombang kedua, tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 16.35 WAS. Total ada 89 jamaah. Selama di bandara hingga hotel di Makkah, mereka menjalani seluruh proses yang ditentukan Arab Saudi dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Endang.