Menggali 7 Hikmah Ibadah Haji dan Umroh yang Jarang Dipahami

Hikmah Ibadah Haji dan Umroh

Menggali 7 Hikmah Ibadah Haji dan Umroh yang Jarang Dipahami

Perjalanan Haji dan Umroh bukan sekadar ritual tahunan yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang sarat dengan hikmah dan pelajaran hidup. Dari thawaf mengelilingi Ka’bah hingga sa’i antara Safa dan Marwah, setiap langkah dalam ibadah ini mengajarkan kita tentang ketundukan, kesabaran, dan kesederhanaan.

Melalui artikel ini, kita akan menguak apa saja hikmah dari ibadah Haji dan Umroh agar setiap jamaah dapat merasakan transformasi spiritual yang mendalam.

Sekilas tentang Ibadah Haji dan Umroh

Ibadah haji dan umroh merupakan dua ibadah yang memiliki kedudukan yang mulia dalam syariat agama Islam. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya.

Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan keamanan untuk sekali seumur hidup. Ibadah ini dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dan merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. 

Sedangkan ibadah umroh adalah ibadah yang sifatnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) yang dilaksanakan kapan saja kecuali pada waktu-waktu tertentu yang diharamkan.

Baca juga: Tata Cara Haji Sesuai Syariat Islam: Panduan Lengkap untuk Anda

Hikmah Ibadah Haji dan Umroh

Guna menambah keyakinan Anda dalam melaksanakan ibadah ini, ada baiknya Anda mengetahui berbagai makna yang terkandung di balik ritual ini. Berikut ulasannya.

1. Mengenang Sejarah Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Salah satu hikmah dari ibadah haji adalah mengenang kisah Nabi Ibrahim AS, yang merupakan cerminan dari nilai kesabaran, keimanan, dan ketundukan kepada Allah SWT. Ia bersama putranya, Nabi Ismail AS, membangun kembali Ka’bah sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.

“Dan serulah manusia untuk berhaji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”[al-Hajj/22: 27]

2. Pengampunan Dosa-dosa dan Mendapatkan Balasan Surga

Melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan sungguh-sungguh dapat menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan dosa-dosa dan mendapatkan balasan surga. Hal ini sebagaimana terungkap dalam sabda Nabi SAW,

“Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Satu umrah sampai umrah yang lain adalah sebagai penghapus dosa antara keduanya dan tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali jannah” [HR Bukhari dan Muslim, Bahjatun Nanzhirin no. 1275]

“Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa barangsiapa berhaji ke Baitullah ini karena Allah, tidak melakukan rafats dan fusuuq, niscaya ia kembali seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya” [HR Bukhari]

3. Melatih Kesabaran dan Ketahanan

Perjalanan ibadah haji dan umroh tidaklah mudah karena membutuhkan pengorbanan materi, waktu dan fisik. Namun melalui perjalanan tersebut, umat Islam dapat belajar tentang kesabaran, ketahanan, dan keikhlasan dalam menjalani perintah yang diberikan oleh Allah SWT.

4. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Ibadah haji dan umroh juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah ini, umat Islam dapat merasakan kebesaran dan kekuasaan-Nya secara langsung.

5. Menumbuhkan Rasa Persaudaraan Umat Islam

Selama pelaksanaan ibadah haji dan umroh, umat Islam dari berbagai negara berkumpul di satu tempat untuk menyembah Allah SWT. Hal ini menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan umat Islam di seluruh dunia.

Syekh Ali Ahmad al-Jarjawi mengatakan dalam kitab Hikmatut Tasyri’ wa Falsafatuh, bahwa Allah SWT mensyariatkan ibadah haji agar umat Islam dari seantero negeri bersatu dan berkumpul di satu tempat yang sama, mengesampingkan semua perbedaan yang ada, mulai dari suku, budaya, negeri, mazhab dan lainnya. Mereka semua berkumpul di atas satu nama, yaitu Islam

6. Pengalaman Pencerahan Rohani

Ibadah haji dan umroh juga memberikan pengalaman pencerahan rohani bagi para jamaah. Melalui ibadah ini, mereka dapat merasakan kedekatan mereka dengan Allah SWT dan mendapatkan ketenangan batin yang luar biasa.

7. Sarana Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Dengan memahami hikmah dari ibadah haji dan umroh, para jamaah diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, lebih tawakal, dan lebih taat kepada perintah Allah SWT pasca menunaikan ibadah haji maupun umrah.

Baca juga: 10 Larangan Haji dan Umroh Beserta Sanksi dan Hukumnya

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan singkat tentang hikmah melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dengan pemahaman yang mendalam tentang hikmah-hikmah tersebut, diharapkan para jamaah dapat merasakan manfaat yang diperoleh dari melaksanakan ibadah haji dan umroh, serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Mau cari tahu lebih banyak lagi tentang ibadah haji dan umrah? Pantau terus laman BPKH dan temukan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariah, akuntabel dan transparansi di website BPKH.

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code