Doa Haji Mabrur Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

doa haji mabrur

Doa Haji Mabrur Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Anda ingin menunaikan ibadah haji dan meraih predikat haji mabrur? Salah satu kunci utama untuk mencapainya adalah dengan berdoa secara khusyuk dan memahami makna dari setiap doa yang diucapkan. Dalam artikel ini, BPKH akan menjelaskan doa haji mabrur lengkap. Dengan begitu, Anda dapat lebih mendalami makna dari setiap kata yang diucapkan dan menjadikannya bagian dari ibadah Anda.

Dengan mempelajari doa-doa ini, Anda tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga memperkaya pengalaman ibadah Anda secara keseluruhan. Mari kita simak doa haji mabrur lengkap berikut ini agar Anda siap menjalani setiap tahapan ibadah dengan penuh kesungguhan dan rasa syukur!

Apa Itu Haji Mabrur?

Pengertian haji mabrur dalam bahasa, “al mabrur” artinya bentuk isim maf’ul dari akar kata “al birru,” yang berarti kebaikan atau kebajikan. Jadi, “al hajjul mabruru” yaitu haji yang diliputi dengan kebaikan dan kebajikan. Sedangkan, menurut terminologi Islam, haji mabrur merupakan haji yang diterima oleh Allah Swt. dan menghasilkan kebaikan bagi diri sendiri serta bermanfaat bagi orang lain. 

Oleh karena itu, mencapai haji mabrur, yang menjadi impian setiap jamaah haji, hal ini memerlukan proses dan usaha. Haji mabrur tidak dapat terjadi begitu saja, tetapi harus diupayakan mulai dari sebelum, selama, hingga dan setelah pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga: Bagaimana Cara Daftar Ibadah Haji Plus? Simak Penjelasannya!

Doa Haji Mabrur

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَاحَجًّامَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَاعُمْرَةًمَبْرُوْرًا،وَسَعْيَنَاسَعْيًامَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَاذَنْبًامَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَاعَمَلًاصَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَاتِجَارَةً لَنْتَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِأَخْرِجْنَامِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ

Latin:

Allahummaj’al hajjana hajjan mabruron, wa ‘umrotana ‘umrotan mabruron, wasa’ yana sa’yan masykuro, wa dzambanaa dzanban maghfuro, wa ‘amalana ‘amalan sholihan maqbula, watija rotana tijaarotan lan tabuur, yaa ‘aalima maa fis shuduur, akhrijna mina dzulumaati ilannuur.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah kami haji mabrur. Umroh kami yang mabrur, sa’i kami yang disyukuri. Dosa kami yang Engkau ampuni. Amal sholeh kami yang Engkau terima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi. Wahai Zzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati kita, keluarkan kami dari kegelapan ini menuju cahaya.”

Tanda-Tanda Haji Mabrur

Tanda-tanda haji mabrur dapat dilihat dari perubahan positif yang terjadi pada diri seseorang setelah menunaikan ibadah haji. Beberapa tanda tersebut antara lain adalah meningkatnya ketaatan dalam beribadah, bertambahnya amal saleh, perilaku yang lebih baik, dan semakin jauhnya dari perbuatan maksiat. 

Selain itu, haji mabrur juga terlihat dari bagaimana seseorang memperlakukan orang lain dengan lebih baik dan adil setelah kembali dari tanah suci. Berikut ini beberapa hadis perihal tanda-tanda haji mabrur:

قوله المبرور قيل هو الذي لا يقع فيه معصية وقد جاء من حديث جابر مرفوعا إِنَ بِرَّ الحَجِّ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيْبُ الكَلَامِ وعِنْدَ بَعْضِهِمْ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

 

Artinya: 

“Mabrur adalah ibadah haji yang tidak terdapat maksiat di dalamnya. Sebuah hadis marfu’ dari sahabat Jabir ra. “Sungguh, haji mabrur itu memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik.” Menurut sebagian, “Memberikan makan kepada orang lain dan menebarkan salam,” (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz II, halaman 69).

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيبُ الْكَلَامِ وفي رواية لأحمد والبيهقي إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

 

Artinya: 

“Dari sahabat Jabir bin Abdillah ra, dari Rasulullah saw. ia bersabda, ‘Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga.” Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?” Rasulullah saw. menjawab, “Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik,” (HR Ahmad, At-Thabarani, Ibnu Khuzaimah, Al-Baihaqi, dan Al-Hakim). Pada riwayat Ahmad dan Baihaqi, “Memberikan makan kepada orang lain dan menebarkan salam.” (Al-Mundziri, 1998 M/1418 H: II/72).

Baca Juga: 10 Urutan Ibadah Haji dari Awal Sampai Akhir, Lengkap!

Tips Agar Haji Mabrur

Meraih haji mabrur membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar ibadah haji Anda menjadi haji mabrur:

1. Memperkuat Niat dan Tujuan

Memperkuat niat dan tujuan dalam melaksanakan haji adalah langkah awal yang sangat penting. Pastikan niat Anda untuk menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT dan bukan karena motif lain. Niat yang ikhlas akan membantu Anda tetap fokus dan teguh dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji. Ingatlah bahwa niat yang lurus adalah kunci utama untuk mencapai haji mabrur.

2. Memahami Rukun dan Wajib Haji

Memahami rukun dan wajib haji sangatlah penting agar Anda dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar. Pelajari setiap tahapan dan aturan dalam ibadah haji, mulai dari ihram, wukuf di Arafah, hingga tawaf dan sa’i. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat menghindari kesalahan yang dapat mengurangi nilai ibadah haji Anda. Pastikan Anda mengikuti petunjuk dan bimbingan dari pembimbing haji selama berada di tanah suci.

3. Melakukan Ibadah dengan Khusyuk

Melakukan ibadah dengan khusyuk berarti menjalani setiap ritual haji dengan penuh penghayatan dan keikhlasan. Fokuskan pikiran dan hati Anda hanya kepada Allah SWT selama menjalankan ibadah haji. Hindari gangguan-gangguan yang dapat mengalihkan konsentrasi Anda. Berdoa, berzikir, dan membaca Al-Qur’an dengan khusyuk akan membantu Anda mendekatkan diri kepada Allah dan meraih haji mabrur.

Baca Juga: 5 Syarat Sah Haji dan Umroh serta Hal-hal yang Membatalkannya

4. Menghindari Perbuatan yang Dilarang

Selama menjalankan ibadah haji, penting untuk menghindari segala perbuatan yang dilarang atau maksiat. Perbuatan seperti berbohong, mencaci maki, atau bertengkar dengan sesama jamaah dapat merusak nilai ibadah haji Anda. Jaga sikap dan perilaku Anda selama di tanah suci, serta berusaha untuk selalu bersabar dan menjaga akhlak mulia.

5. Menjaga Kebersihan Hati dan Pikiran

Menjaga kebersihan hati dan pikiran adalah bagian penting dari meraih haji mabrur. Hindari iri hati, dengki, atau niat buruk terhadap sesama jamaah haji. Selalu berpikir positif dan berusaha untuk ikhlas dalam segala hal. Dengan hati dan pikiran yang bersih, Anda dapat menjalani ibadah haji dengan lebih tenang dan khusyuk, serta memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

Kesimpulan

Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap muslim, dan meraih predikat haji mabrur adalah puncak dari impian tersebut. Dengan doa yang khusyuk dan pemahaman yang mendalam tentang setiap tahapan ibadah haji, Anda dapat memperbesar peluang untuk mendapatkan haji mabrur. 

Jika Anda ingin menemukan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji yang sesuai dengan prinsip syariat, akuntabel, dan transparan, langsung saja kunjungi website BPKH (Badan Pengelolaan Keuangan Haji). Di BPKH, Anda akan mendapatkan berbagai informasi yang berguna untuk mempersiapkan ibadah haji Anda dengan lebih baik. Temukan panduan lengkapnya sekarang juga di BPKH!

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code