Arab Saudi Izinkan Warganya Berobat ke Luar Negeri
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Arab Saudi telah menyetujui protokol penerbangan untuk pasien yang membutuhkan perawatan medis di luar negeri. Dengan catatan, pasien tersebut bepergian bersama bersama pendamping, menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan.
Dilansir dari Alarabiya.net, Sabtu (26/9), Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi menetapkan persyaratan yang diperlukan bagi pelamar untuk melakukan perjalanan perawatan medis ke luar negeri dengan biaya sendiri. Selain itu mereka yang akan mengajukan perjalanan tersebut harus termasuk dalam kondisi medis yang disetujui oleh Otoritas Medis Tertinggi untuk perawatan di luar Kerajaan.
Sementara itu, mereka yang akan bepergian untuk perawatan ke luar negeri dengan biaya Kerajaan akan membutuhkan perintah kerajaan atau keputusan dari Otoritas Medis Tertinggi, menurut pernyataan dari kementerian yang diterbitkan di Saudi Press Agency.
Para pasien yang telah disetujui untuk bepergian ke luar negeri sesuai dengan kondisi yang disetujui diizinkan untuk ditemani oleh maksimal dua orang kecuali jika disetujui oleh Otoritas Medis Tertinggi Kerajaan.