4 Perbedaan Biaya Haji Dan Umroh yang Perlu Diketahui

perbedaan biaya haji dan umroh

4 Perbedaan Biaya Haji Dan Umroh yang Perlu Diketahui

Menunaikan ibadah haji dan umroh merupakan impian setiap umat Islam. Tentu Anda juga salah satunya, bukan? Namun sebelum berangkat, ada banyak pertanyaan yang muncul, salah satunya mengenai biaya. Bagi Anda yang ingin menjelajahi Baitullah, artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan biaya haji dan umroh, mulai dari hukum Islam, rukun ibadah, durasi, waktu, hingga tips dalam mempersiapkan biayanya. Langsung saja simak informasi berikut untuk pemahaman yang lebih lengkap!

Mengenal Haji dan Umroh Lebih Dalam

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaan biaya, penting bagi Anda untuk memahami apa itu haji dan umroh. Kedua ibadah ini memiliki perbedaan mendasar baik dari segi pelaksanaan maupun kewajiban yang harus dijalankan.

Haji

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, mental, maupun finansial, sekali seumur hidup. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Zulhijah, maksudnya ialah bulan terakhir (bulan ke-12) dalam kalender Hijriah. 

Rangkaian pelaksanaan haji meliputi beberapa ritual utama seperti wukuf di Arafah, melempar jamrah di Mina, serta tawaf dan sai di Masjidil Haram, Makkah. Akibat waktu yang terbatas dan kewajiban yang besar, jangan heran kalau biaya untuk melaksanakan haji cenderung lebih tinggi dibandingkan umroh.

Baca Juga: Sejarah Gelar Haji Hajjah di Indonesia

Umroh

Umroh sendiri mengacu pada ibadah sunah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu seperti hari Arafah dan beberapa hari di bulan Zulhijah. Ritual umroh juga lebih sederhana dibandingkan haji, yakni meliputi ihram, tawaf, sai, dan tahalul. 

Meskipun bersifat sunah, umroh tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Islam. Biaya umroh cenderung lebih rendah karena durasi dan kompleksitas ritualnya yang lebih sederhana dibandingkan ibadah haji.

4 Perbedaan Biaya Haji dan Umroh

Setelah memahami apa itu haji dan umroh, kita akan membahas perbedaan biaya yang harus Anda siapkan untuk kedua ibadah ini. Umumnya ada beberapa jenis biaya haji dan umroh yang bisa dipilih oleh umat Muslim, yaitu sebagai berikut. 

1. Biaya Haji Reguler

Haji reguler merupakan program haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Biaya haji reguler ditetapkan secara resmi oleh pemerintah dan tergolong lebih terjangkau dibandingkan jenis haji lainnya. Pada tahun 2023, biaya haji reguler berkisar sekitar 90 juta per orang.

2. Biaya Haji Khusus atau Haji Plus

Haji khusus atau haji plus merupakan program haji yang diselenggarakan oleh biro perjalanan haji swasta. Biaya haji khusus umumnya lebih mahal dibandingkan haji reguler karena menawarkan fasilitas dan layanan yang lebih lengkap, seperti hotel berbintang, penerbangan langsung, dan pembimbing ibadah yang lebih personal. Biaya haji khusus juga bervariasi tergantung pada biro perjalanan dan fasilitas yang ditawarkan. Namun pada tahun 2023 yang lalu, biaya haji khusus berkisar antara Rp120 juta hingga Rp150 juta per orang.

Baca Juga: Bagaimana Cara Daftar Ibadah Haji Plus? Simak Penjelasannya!

3. Biaya Haji Furoda atau Haji Mujamalah

Haji furoda atau haji mujamalah merupakan program haji yang diatur secara langsung oleh Pemerintah Arab Saudi. Biaya haji furoda umumnya lebih mahal dibandingkan haji reguler karena kuotanya yang terbatas dan umat muslim yang mendapatkannya tidak perlu mengantre dalam waktu yang lama. Biaya haji furoda bervariasi tergantung pada biro perjalanan dan waktu keberangkatan. Mengacu pada ketua HIMPUH, tahun 2024 haji Furoda dikenakan biaya yang berkisar antara 373,9  juta hingga 975,3 juta per orang.

4. Biaya Umroh

umroh merupakan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada tanggal 9, 10, dan 11 Zulhijah. Biaya umroh umumnya lebih murah dibandingkan haji karena durasi ibadahnya yang lebih singkat dan tidak ada kewajiban yang sekompleks haji. Biaya umroh bervariasi tergantung pada biro perjalanan, paket perjalanan, dan fasilitas yang ditawarkan, namun umumnya berkisar antara Rp 24 juta hingga Rp 28 juta per orang.

Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Biaya Haji dan Umroh

Secara umum, biaya haji jauh lebih tinggi dibandingkan umroh. Biaya haji meliputi paket perjalanan, biaya administrasi, layanan tambahan, dan biaya tak terduga. Biaya umroh juga meliputi komponen-komponen yang sama, tetapi dengan total yang lebih rendah karena durasi dan kompleksitas yang lebih sederhana. Untuk pemahaman yang lebih lengkap, setidaknya ada empat faktor mengapa biaya haji dan umroh berbeda, yakni sebagai berikut: 

  • Durasi ibadah yang lebih lama
  • Kewajiban yang lebih banyak dan kompleks
  • Permintaan yang lebih tinggi pada musim haji
  • Biaya akomodasi dan transportasi yang lebih tinggi

Baca Juga: 5 Perbedaan Haji dan Umroh yang Wajib Dipahami seorang Muslim

4 Tips Mempersiapkan Biaya Haji Maupun Umroh

Untuk membantu Anda mempersiapkan biaya haji atau umroh dengan lebih baik, berikut  beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Menabung Secara Konsisten

Mulailah menabung secara rutin dan konsisten sejak dini. Tentukan jumlah yang harus disisihkan setiap bulan sesuai dengan estimasi biaya yang dibutuhkan. Menabung secara konsisten akan membantu Anda mengumpulkan dana dengan lebih mudah tanpa perlu merasa terbebani.

2. Memilih Paket Perjalanan yang Sesuai

Pilihlah paket perjalanan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Umumnya ada banyak pilihan paket haji dan umroh yang ditawarkan oleh berbagai biro perjalanan, mulai dari paket ekonomi hingga paket VIP. Coba bandingkan fasilitas yang ditawarkan oleh masing-masing paket agar Anda bisa memilih paket yang paling sesuai dengan keinginan dan biaya yang tersedia.

3. Mengikuti Program Tabungan Haji atau Umroh

Beberapa bank dan lembaga keuangan menawarkan program tabungan haji atau umroh yang dapat membantu Anda mengumpulkan dana secara lebih terencana. Program ini biasanya memiliki berbagai keuntungan seperti bunga tabungan yang kompetitif dan perlindungan asuransi. Pastikan Anda juga membandingkan bank serta lembaga keuangan yang menyediakan layanan ini agar keuntungan maksimum bisa didapatkan. 

Baca Juga: 5 Persamaan Haji dan Umroh serta Tips Menunaikannya

4. Menyisihkan Dana Darurat

Selain menabung untuk biaya haji atau umroh, penting juga untuk menyisihkan dana darurat. Dana darurat ini akan sangat berguna jika terjadi kebutuhan mendesak atau biaya tak terduga selama perjalanan ibadah Anda.

Dalam memilih paket perjalanan haji atau umroh, pastikan Anda mempertimbangkan semua jenis biaya tersebut agar perjalanan ibadah berjalan lancar. Namun mempersiapkan biayanya saja tidak cukup. Anda masih perlu mencari tahu informasi lain seperti syarat dokumen yang perlu dilengkapi dan peraturan ketika sampai di Makkah.

Kesimpulan

Itulah dia penjelasan perbedaan biaya haji dan umroh yang harus Anda pahami. Dengan memahami perbedaan biaya dan apa saja yang perlu dipersiapkan, Anda pasti akan lebih siap untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Kalau begitu langsung temukan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariat, akuntabel, dan transparansi di website BPKH

BPKH sendiri merupakan badan independen publik yang hadir untuk membantu calon jamaah haji untuk mengelola biaya haji secara efisien dan transparan. Tentu Anda jadi tak perlu khawatir saat ingin melakukan ibadah haji. Apa lagi PBKH ikut menawarkan manfaat berupa subsidi dana haji dari pemerintah sebesar 40% dari harga haji riil. Anda pun dapat ikut mengelola dengan akses yang dijamin transparan oleh BPKH. Jadi jangan tunda lagi! Siapkan dana haji Anda dan kelola bersama BPKH sekarang!

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code