Usia Sudah 50 Tahun, Haji Dulu atau Umrah?

Usia Sudah 50 Tahun, Haji Dulu atau Umrah?

Seorang Muslim memperoleh rezeki yang cukup untuk mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah haji dengan pembiayaan haji reguler. Namun demikian usianya telah mencapai lebih dari 50 tahun. Bila ia mendaftar haji reguler maka waktu tunggu keberangkatannya sekitar 30 tahunan. Ia pun khawatir bila menunggu sampai 30 tahun lagi kondisi fisiknya sudah tidak lagi prima untuk menunaikan ibadah haji. Lalu mana yang harus diutamakan, berhaji dulu atau berumroh?

Pertanyaan seperti ini diajukan oleh salah seorang jamaah kepada pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor dalam sebuah program tanya jawab yang disiarkan langsung oleh kanal resmi YouTube Al Wafa Tarim yang diasuh Habib Hasan beberapa hari lalu. Habib Hasan menjelaskan bahwa haji itu hukumnya wajib, demikian juga umroh wajib bagi yang mampu sekali seumur hidup. 

Seseorang yang hendak berhaji harus melihat dan mempertimbangkan kondisinya baik dari segi kemampuan finansial maupun kesiapan fisik. Habib Hasan mengatakan bila orang tersebut mampu untuk menunaikan haji maka lebih afdholnya adalah menunaikan haji terlebih dulu. Sebab haji memiliki waktu tersendiri yaini pada Dzulhijjah, sedangkan umroh dapat dilakukan kapan pun. 

Menurut Habib Hasan apabila orang yang sudah berusia 50 tahun itu memiliki biaya sehingga bisa menunaikan haji melalui program haji Plus yang memiliki waktu tunggu jauh lebih singkat dibanding program haji reguler maka hendaknya jangan menyia-nyiakan untuk segera berhaji melalui program haji plus.

Akan tetapi bila biayanya tidak mencukupi untuk haji plus, sedangkan bila mengikuti haji reguler memerlukan waktu tunggu hingga 30 tahun sementara usianya sudah mencapai 50, sehingga khawatir saat tiba masa pemberangkatan kondisi fisik sudah tidak lagi prima dan memberatkan ketika perjalanan haji, maka boleh didahulukan berumroh dengan tetap memiliki niat berhaji dan segera melaksanakannya ketika Allah memberi kemampuan baik finansial, kesehatan dan kelapangan waktu menunaikannya. 

“Kita mampunya itu haji reguler, tapi lama. Umurnya tadi sudah 50 tahun lebih, nunggunya 30 tahun, (jadi saat berangkat) umur 80 tahun, kan ngga mungkin orang haji. Kalau pun sampai sudah tidak bisa apa-apa. Maka dalam kondisi semacam ini, bila haji plusnya tidak mampu, maka dahulukan umroh. Tapi tetap niat, ketika Allah beri kemampuan haji, Anda haji. Jangan nunggu, akhirnya ajal datang haji ngga. Kalau ngga bisa haji ya umroh. Kalau bisa haji itu lebih afdhol,” kata Habib Hasan. 

Sementara itu bagi orang yang hendak berumroh, Habib Hasan mengatakan ada waktu yang utama untuk berumroh. Yakni ketika bulan Ramadhan. Sebab sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dijelaskan bahwa orang yang berumroh pada Ramadhan seperti haji bersama Rasulullah SAW. 

Tips Mempersiapkan Fisik untuk Melaksanakan Ibadah Haji

Baik masih muda atau berumur tua, Anda harus memiliki fisik yang kuat agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan fisik Anda untuk ibadah haji:

1. Rutin Berjalan Kaki

Berjalan merupakan salah satu olahraga yang paling murah dan mudah. Selama ibadah haji nanti, Anda juga akan banyak berjalan jadi sebaiknya Anda mulai terbiasa untuk berjalan kaki selama berjam-jam. Anda dapat berjalan kaki di sekitar rumah atau dengan menggunakan mesin di dalam rumah.

2. Bersepeda

Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang dapat melatih paru-paru Anda dengan maksimal. Anda tidak harus langsung bersepeda selama berjam-jam; mulai saja dari bersepeda ringan dan tingkatkan intensitasnya. Bersepeda dapat membantu Anda mengatur nafas dan ritme agar selama ibadah haji nanti Anda dapat beraktivitas dengan lebih baik.

3. Makan Sehat

Upaya Anda menyiapkan fisik untuk ibadah haji harus dibarengi dengan makan makanan yang sehat. Hindari makanan-makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dan utamakan makanan-makanan yang memiliki kandungan protein dan serat tinggi. Jangan lupa juga untuk menjaga pola minum sehari-hari agar Anda bisa berolahraga dengan baik.

4. Vaksinasi

Vaksinasi berfungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit yang dapat menyerang terlepas fisik Anda dalam kondisi prima atau tidak. Periksa kembali kebutuhan vaksinasi yang harus Anda penuhi untuk melakukan ibadah haji. Vaksinasi yang biasanya dibutuhkan untuk melakukan ibadah haji adalah vaksin meningitis dan vaksin influenza musiman.

Itulah dia penjelasan tentang apakah harus umroh atau haji jika usia sudah 50 tahun. Idealnya, Anda ingin melakukan haji agar lebih afdhol. Namun, jika usia serta finansial tidak mendukung, Anda bisa melakukan umroh namun tetap dengan niat akan melakukan haji jika diberikan kesempatan. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda mengambil keputusan.

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code