Pengurangan Masa Karantina Menguntungkan Jamaah Umroh

Pengurangan Masa Karantina Menguntungkan Jamaah Umroh

IHRAM.CO.ID,JAKARTA–Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah mengurangi masa karantina dari lima menjadi tiga hari. Pengurangan ini dapat menekan biaya umroh yang dikeluarkan oleh jamaah. 

“Alhamdulillah penurunan durasi karantina ini bisa menekan biaya umroh, juga menambah ketertarikan jamaah umrah,” kata pemilik travel Taqwa Tours Rafiq Jauhary, saat dihubungi Republika, Sabtu(5/3/).

Rafiq mengatakan, jika sebelumnya perjalanan umroh bisa menjapai 17 hari, kini bisa berkurang hingga menjadi 15 hari. Dengan demikian calon jamaah yang masih aktif bekerja, sebelumnya mereka sulit mendapatkan izin cuti. 

“Tapi kini izin cuti akan lebih mudah didapat,” ujarnya.

Rafiq mengatakan, hal yang masih perlu untuk disoroti adalah tingginya positivity rate saat kepulangan umroh. Saat di Arab Saudi para jamaah melalui tiga kali swab test dengan hasil yang selalu negatif.

“Tapi begitu tiba di Jakarta lebih dari separuh jamaah harus masuk ke wisma atlet karena hasil swabnya positif,” katanya.

Pada ini juga meminta pemerintah membuka bandara-bandara lain sebagai penyebab umrah karena kebijakan One Gate Sistem keberangkatan dan kepulangan jamaah melalui Jakarta memang cukup merepotkan. Selain masalah teknis yang menyulitkan, one gate system membuat biaya umrah semakin meningkat.

“Peningkatan biaya ini tidak semata masalah biaya transportasi, biaya karantina hingga swab PCR pun dapat meningkat mengingat adanya demand yang tinggi,” katanya.

Rafiq mengatakan, hotel di sekitar bandara Soekarno-Hatta jumlahnya tidak cukup banyak, sementara jumlah jamaah umroh semakin meningkat. Dalam beberapa hari terakhir saja jumlah jamaah umrah yang diberangkatkan sudah mencapai ribuan jamaah.

Durasi menginap jamaah saat karantina di Jakarta kan lebih lama dibanding di Makkah. Kalau kapasitas asrama haji dan hotel karantina di Jakarta terbatas sementara jumlah jamaah umroh terus meningkat.

“Maka pasti paket harga hotel karantina akan meningkat,” katanya.

 

 

 

 

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code