Bantu Tenaga Medis, BPKH Salurkan Bantuan APD ke RSA UGM Yogyakarta

Bantu Tenaga Medis, BPKH Salurkan Bantuan APD ke RSA UGM Yogyakarta

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menyalurkan donasi Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta, untuk membantu tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 senilai Rp.1,5 Miliar. Bantuan berupa Alat pelindung diri (APD). Penyaluran tahap pertama sebanyak 5.347 APD disalurkan Bersama Mitra kemaslahatan BPKH yakni tim Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta berupa disposable coverall gawn, medical google medical boots, N95 mask, surgical mask, sterile glove, no-steril glove sensi, medical head cover sensi, shoes cover onemed untuk tim medis rumah sakit yang selalu bertugas tiap harinya untuk menerima pasien suspect Covid-19.

Diserahkan oleh Deputi Audit Internal BPKH Dr. Hadiyati Munawaroh, Bantuan ini merupakan bentuk kongkrit BPKH untuk mendukung mitigasi risiko bagi tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh tenaga kesehatan di wilayah Yogyakarta, khususnya RSA UGM dalam menangani pasien Covid-19,” katanya.

Hadiyati menambahkan, BPKH memiliki komitmen tinggi tanggulangi Covid-19 dengan menggelontorkan Bantuan Kemaslahatan di beberapa Rumah Sakit setelah sebelumnya menyalurkan bantuan APD untuk RS Haji Jakarta dan RS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Selain itu BPKH juga memberikan bantuan alat kesehatan dan ruang isolasi pasien Covid-19 di RS Haji Jakarta dan RS UNHAS Makassar, dan BPKH juga memberikan bantuan alat kesehatan berupa ventilator dan X-ray untuk RS Wahidin Makassar. Total bantuan BPKH melalui Program Kemaslahatan yang disalurkan melalui Mitra Kemaslahatan Baznas kepada beberapa rumah sakit tersebut adalah Rp10 miliar lebih,” ucapnya.

RSA UGM merupakan RS Rujukan Covid-19 di Provinsi DIY Sehingga membutuhkan dukungan bantuan operasional kepada tenaga medis. Direktur Utama RSA UGM, dr.Arief Budiyanto, Ph.D, Sp.KK (K) memberikan apresiasi atas bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari BPKH di tengah pandemi saat ini, “Harapan kami semoga dengan bantuan APD ini, pelayanan pasien Covid-19 di RSA UGM bisa lebih meningkat dan keselamatan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik karena adanya ketersediaan APD yang mencukupi utk menjamin perlindungan tenaga medis dan tenaga kesehatan lain di garda depan untuk melayani pasien Covid-19,” imbuhnya.

Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH bersumber dari nilai manfaat yang didapat dari hasil kelolaan Dana Abadi Umat (DAU) sesuai Pasal 17 UU No. 34 tahun 2014. Nilai manfaat atau imbal hasil DAU digunakan sebagai sumber pendanaan bagi kegiatan kemaslahatan yang lingkup kegiatan/asnaf-nya antara lain: pelayanan ibadah haji, pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, ekonomi umat, serta pembangunan sarana dan prasarana ibadah.

Sumber:

Humas BPKH

Share this post


Open chat
Scan the code
Halo, Assalamualaikum, Terima kasih sudah menghubungi Badan Pengelola Keuangan Haji. Silahkan klik Open Chat atau Scan QR Code