Kapuskes Haji Ingatkan Pentingnya Kesehatan Saat Ibadah
IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 200 calon jamaah haji kabupaten Blitar menghadiri kegiatan Sosialisasi Haji Sehat di Kampung Coklat, Blitar, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan Kerjasama antara Pusat Kesehatan (Puskes) Haji dengan Komisi IX DPR RI.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Blitar yang diwakili Sekretaris Daerah Izul Maroom, Komisi IX DPR RI Nurhadi, Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar yang diwakili dr. Miftakhul Huda, serta pihak lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kapuskes Haji Budi Sylvana menyampaikan pentingnya vaksinasi Covid-19. Vaksinasi merupakan salah satu syarat jamaah haji berangkat ke tanah suci.
“Jamaah haji yang belum vaksinasi agar segera divaksin di fasilitas pelayan Kesehatan terdekat,” ujarnya dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (24/10).
Menjaga kesehatan secara mandiri bisa dilakukan dengan mengikuti kegiatan manasik kesehatan haji. Manasik dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Blitar.
Selanjutnya, ia mengatakan jamaah haji tidak perlu khawatir terkait vaksin Covid-19 Sinovac, karena vaksin ini telah diterima oleh pemerintah Arab Saudi. Yang terpenting adalah jamaah haji sudah divaksin sampai dengan dosis kedua.
Pada masa pandemi Covid-19, setelah kembali dari Arab Saudi, jamaah akan menjalani karantina lima hari sebelum sampai di kampung halaman.
Karantina ini dimaksudkan agar mencegah penyebaran virus Covid-19. Budi pun menyampaikan harapannya agar tahun depan pandemi telah usai dan kita tidak perlu lagi karantina.
“Bapak ibu yang belum vaksin Covid-19 agar segera vaksin. Insya Allah akan diadakan vaksinasi besok dengan kapasitas 1000 vaksin. Segera daftar di balai desa,” kata anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi.
Ia juga mengingatkan, bagi jamaah haji yang telah divaksin agar mengingatkan keluarganya yang belum vaksin untuk segera mendapatkan suntikan vaksin.
Sebelum pemberian penyuluhan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, ratusan orang ini dibagikan alat sanitasi secara simbolis pada perwakilan jemaah haji oleh Kapuskes Haji, Anggota Komisi IX DPR RI, Sekda, Dinkes Provinsi Jawa Timur, serta Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Blitar.
Selanjutnya, dilakukan penyuluhan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam paparannya, Sulistiowati menghimbau calon jamaah haji mempertahankan kesehatannya sampai tiba waktu keberangkatan haji.