Kini Jeddah Miliki Stasiun Air Minum dan Wudhu Baru
IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Empat stasiun air minum dan wudhu baru telah diluncurkan di Jeddah, Arab Saudi oleh Wakaf Raja Abdul Aziz dari Ain al-Aziziah yang terinspirasi dari metode penyediaan air bersejarah kota tersebut.
Al-Bazan yang diterjemahkan sebagai tangki air didasarkan pada sistem distribusi air Jeddah sebelumnya. Tangki didistribusikan ke seluruh kota tua, kota sebelum ada jaringan pasokan yang menjadikannya sumber air utama bagi masyarakat Jeddah.
Di masa lalu, sebelum wakaf didirikan, keluarga di Jeddah menerima air mereka dari seorang pria bernama “saggah” (manusia air) yang mengambilnya dari bazan kota dan berkeliling distrik untuk mengantarkannya.
“Gagasan utama di balik proyek ini adalah untuk menyediakan air bagi masyarakat dan untuk mengingatkan mereka tentang transformasi luar biasa yang telah dialami kota ini,” kata Kepala Hubungan Masyarakat di Wakaf Raja Abdul Aziz Ain al-Aziziah, Sakhr Al-Asmari.
Wakaf tersebut menargetkan beberapa tempat vital di Jeddah untuk menyediakan tank. Tepi laut adalah salah satu yang pertama dan ada lebih banyak lagi yang akan segera hadir.
Bazan modern berada di berbagai area di seberang pantai dan akan menyediakan air bersih bagi orang-orang untuk minum dan berwudhu. Mereka bertujuan untuk mempercantik fasilitas umum dan menyerupai pipa utama dari lembah.
Dilansir Arab News, Senin (23/8), wakaf tersebut berperan penting dalam menyediakan air minum gratis dan bersih bagi penduduk Jeddah dengan infrastrukturnya menjadi sumber air utama hingga 1979. Kala itu, solusi modern berdasarkan desalinasi air laut menjadi sumber air utama baru untuk Jeddah dan memasok beberapa wilayah di Arab Saudi.
“Wakaf bekerja dalam gerakan penuh beberapa proyek penyiraman, seperti menemukan stasiun air dan sumur air desalinasi di desa-desa terpencil di seluruh wilayah dan provinsi tetangga untuk memenuhi salah satu komponen Visi 2030,” ujar dia